1. Hacker
Hacker
adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan
sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat
program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di
kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu
system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan
system yang di temukannya.
2. Cracker
Sedangkan cracker
adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya
untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di
masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.
Hirarki / Tingkatan Hacker
Ternyata
Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan
dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri
: mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi &
menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap
harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan
tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan
yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri
: lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan
luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk
lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri
: umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang
metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai
sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke
lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) &
baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru
di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti
developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai
pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI,
hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan
hidup sebagian pengguna Internet.
5. Lammer
Ciri-ciri :
tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker
sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan
komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software
prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan
software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC
channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai
elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed
kiddie atau script kiddie saja.
"definisi lain juga dapat di definisikan seperti dibawah ini:
Crackers
adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan
cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer,
mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja
melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.
Sedangkan Hacker yaitu:
Ada beberapa pendapat pengertian HACKER yaitu:
1.menurut orang awam
2. Middle IT
3. Highly IT
1.Orang Awam IT
Hacker
adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker
adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker
adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Middle IT
Hacker
adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan
sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program
kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
3. Highly IT
Hacker
adalah merupakan golongan profesional
komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer,
pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam
sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang
mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti
kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu
sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang
kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika
seorang hacker.
Jenis-jenis HACKER dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya
bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat
yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem
tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka
yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan
maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan
tersebut.
Sisi negative pada cracker:
- Scanning yaitu mengetahui hal-hal dasar mengenai sistem yang
digunakan, baik sistem operasi, sistem file, vulnerelability(Keamanan
Data) dan sebagainya.
- Melakukan penyusupan ke sistem, hal ini terjadi jika ada kemungkinan
folder yg dapat diakses dgn priviledge Read Write dan Execute oleh
Public. Sehingga orang bisa meletakkan file di server dan selanjutnya
mengeksekusinya. Kemungkinan kedua adalah dari lemahnya konfigurasi
server.
- Menerobos password super user, bisa terjadi jika Point 2 sudah dapat dilakukan akan sangat mudah sekali.
- Selanjutnya mengubah data secara acak. yang dirusak adalah halaman
untuk SMP X trus halaman ke 10. Cracker bekerja cepat agar tidak
diketahui oleh administrator. Jika harus mikir-mikir dapat diketahui
administrator.
- Melakukan DEFACE (penggantian halaman), seperti contoh: pada tahun
2004 yang lalu Website KPU, partai-partainya berubah menjadi partai
Ketela, padi dsb(wah saya sudah lupa).
Keuntungan dari HACKER adalah :
- Dapat merambah ke berbagai tempat
- Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
- Dapat cepat belajar pemograman
Kerugian dari HACKER adalah :
- Sombong
- Dapat mencuri password
- Merusak sistem orang
Sisi positif pada Hacker:
yaitu Menyempurnakan sebuah system.
sedangkan seorang cracker lebih bersifat destruktif. Umumnya cracker
melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk
kepentingan sendiri.
A. Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannabe
4. Larva
5. Hacker
B. Ada dua tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:
1. Wizard
2. Guru
C. Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua,
mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter
tersebut adalah:
1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker
A. Tahapan:
1. Mundane Person:Tahapan
yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan
tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak
tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin
memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang
namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang
negatif (tindak kejahatan).
2. Lamer: Tahapan yang dilalui oleh
mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih
dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan
hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti
menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang
hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang
pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang
lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC
atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu
persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker
biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.
3. Wannabe: Tahapan yang dilalui
oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah
mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar
menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut
sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu
lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang
metode-metode hacking dari berbagai sumber.
4. Larva: Tahapan yang dilalui oleh
mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada
tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan
mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa
yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia
mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem
atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi
jejaknya
5. Hacker:pengertian yang sama pada paragraf pertama.
B. Tingkatan keahlian:
1. Wizard:Secara harfiah istilah
ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan
ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting,
dan sebagainya.Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini
diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas
dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.
2. Guru: Tingkatan keahlian dari
seorang hacker. Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui
semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia
mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan.
Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada
pembuat aplikasi tersebut.
C. Karakter Hacker:
1. Dark-side Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak.
Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang
Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars)
yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya
dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah
(sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker
punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari
pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.
2. Malicious Hacker:
Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki
sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk
menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng
(tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya
tersebut.
Kesimpulan
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju
karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat,
menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem
komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang
administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk
memperkuat jaringan mereka.
Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
1. Hacker
Hacker
adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan
sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat
program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di
kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu
system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan
system yang di temukannya.
2. Cracker
Sedangkan cracker
adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya
untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di
masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.
Hirarki / Tingkatan Hacker
Ternyata
Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan
dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri
: mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi &
menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap
harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan
tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan
yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri
: lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan
luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk
lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri
: umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang
metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai
sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke
lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) &
baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru
di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti
developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai
pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI,
hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan
hidup sebagian pengguna Internet.
5. Lammer
Ciri-ciri :
tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker
sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan
komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software
prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan
software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC
channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai
elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed
kiddie atau script kiddie saja.
"definisi lain juga dapat di definisikan seperti dibawah ini:
Crackers
adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan
cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer,
mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja
melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.
Sedangkan Hacker yaitu:
Ada beberapa pendapat pengertian HACKER yaitu:
1.menurut orang awam
2. Middle IT
3. Highly IT
1.Orang Awam IT
Hacker
adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker
adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker
adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Middle IT
Hacker
adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan
sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program
kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
3. Highly IT
Hacker
adalah merupakan golongan profesional
komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer,
pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam
sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang
mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti
kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu
sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang
kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika
seorang hacker.
Jenis-jenis HACKER dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya
bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat
yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem
tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka
yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan
maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan
tersebut.
Sisi negative pada cracker:
- Scanning yaitu mengetahui hal-hal dasar mengenai sistem yang
digunakan, baik sistem operasi, sistem file, vulnerelability(Keamanan
Data) dan sebagainya.
- Melakukan penyusupan ke sistem, hal ini terjadi jika ada kemungkinan
folder yg dapat diakses dgn priviledge Read Write dan Execute oleh
Public. Sehingga orang bisa meletakkan file di server dan selanjutnya
mengeksekusinya. Kemungkinan kedua adalah dari lemahnya konfigurasi
server.
- Menerobos password super user, bisa terjadi jika Point 2 sudah dapat dilakukan akan sangat mudah sekali.
- Selanjutnya mengubah data secara acak. yang dirusak adalah halaman
untuk SMP X trus halaman ke 10. Cracker bekerja cepat agar tidak
diketahui oleh administrator. Jika harus mikir-mikir dapat diketahui
administrator.
- Melakukan DEFACE (penggantian halaman), seperti contoh: pada tahun
2004 yang lalu Website KPU, partai-partainya berubah menjadi partai
Ketela, padi dsb(wah saya sudah lupa).
Keuntungan dari HACKER adalah :
- Dapat merambah ke berbagai tempat
- Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
- Dapat cepat belajar pemograman
Kerugian dari HACKER adalah :
- Sombong
- Dapat mencuri password
- Merusak sistem orang
Sisi positif pada Hacker:
yaitu Menyempurnakan sebuah system.
sedangkan seorang cracker lebih bersifat destruktif. Umumnya cracker
melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk
kepentingan sendiri.
A. Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannabe
4. Larva
5. Hacker
B. Ada dua tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:
1. Wizard
2. Guru
C. Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua,
mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter
tersebut adalah:
1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker
A. Tahapan:
1. Mundane Person:Tahapan
yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan
tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak
tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin
memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang
namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang
negatif (tindak kejahatan).
2. Lamer: Tahapan yang dilalui oleh
mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih
dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan
hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti
menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang
hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang
pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang
lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC
atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu
persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker
biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.
3. Wannabe: Tahapan yang dilalui
oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah
mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar
menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut
sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu
lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang
metode-metode hacking dari berbagai sumber.
4. Larva: Tahapan yang dilalui oleh
mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada
tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan
mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa
yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia
mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem
atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi
jejaknya
5. Hacker:pengertian yang sama pada paragraf pertama.
B. Tingkatan keahlian:
1. Wizard:Secara harfiah istilah
ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan
ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting,
dan sebagainya.Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini
diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas
dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.
2. Guru: Tingkatan keahlian dari
seorang hacker. Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui
semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia
mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan.
Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada
pembuat aplikasi tersebut.
C. Karakter Hacker:
1. Dark-side Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak.
Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang
Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars)
yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya
dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah
(sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker
punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari
pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.
2. Malicious Hacker:
Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki
sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk
menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng
(tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya
tersebut.
Kesimpulan
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju
karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat,
menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem
komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang
administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk
memperkuat jaringan mereka.
Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
http://rickyekaoktaputra.blogspot.com